Kamis, 29 April 2010
Rabu, 28 April 2010
Sampah dan Lingkungan
Antisipasi Masalah Lingkungan Perkotaan
By; Asrul Hoesein, Pendiri Gerakan Indonesia Hijau
Dalam membahas berbagai masalah perkotaan, khususnya masalah lingkungan yang akhir-akhir ini terasa semakin kompleks, rumit, dan semakin mendesak untuk segera diselesaikan. Kita semua memang perlu terus menerus berupaya guna menanggulangi persoalan perkotaan yang semakin pelik tersebut. Oleh karena itu, justru itu perlu kiranya memicu para pihak, baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan para pakar untuk melahirkan ide-ide segar yang dapat diterapkan guna menyelesaikan persoalan perkotaan mulai dari pengangguran, kemiskinan, polusi udara, persampahan dan lainnya di Indonesia, khususnya dalam mengatasi pencemaran lingkungan.
Sekitar setengah populasi dunia hidup di perkotaan, padahal setengah abad yang lalu hanya sepertiga penduduk tinggal di
Urbanisasi adalah konsekuensi logis dari konsep pembangunan yang sematamata
Kondisi perkotaan yang masih sangat memprihatinkan ini menyebabkan pada tahun 2005 yang lalu, United Nations Environment Programme (UNEP) menetapkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan tema Green Cities, Plan
Gambaran umum status lingkungan hidup perkotaan di
Upaya mengatasi permasalahan perkotaan yang sedemikian pelik haruslah tetap
Seiring dengan peningkatan dan pengembangan penegakan hukum lingkungan maka, Kementerian Lingkungan Hidup telah menawarkan langkah inovatif melalui berbagai program. Dua program unggulan KLH, yaitu Langit Biru dan ADIPURA merupakan upaya strategis untuk mewujudkan lingkungan perkotaan yang berkualitas baik, sehat dan berkelanjutan. Program Langit Biru yang antara lain dilaksanakan melalui penggunaan bahan bakar dan penggunaan kendaraan yang berteknologi ramah lingkungan perlu diperluas dan didukung oleh semua pihak. Upaya yang dimaksudkan untuk mewujudkan kualitas udara yang lebih baik (Better Air Quality) tersebut sungguh sangat nyata manfaatnya, karena dapat mengurangi dampak serius bagi kualitas / kesehatan manusia seperti menurunnya IQ, gejala autis dan anemia, kemandulan/keguguran dan agresivitas remaja. Tidak kurang pentingnya adalah peningkatan perhatian terhadap masalah kebisingan, karena secara nyata juga telah menimbulkan gangguan kejiwaan yang serius.
Awal abad XXI ini persoalan lingkungan telah bertambah semakin rumit. Persoalan lama masih banyak yang belum berhasil diselesaikan seperti sampah/MSW dan bencana alam yang telah menimbulkan dampak lingkungan, namun isu-isu baru (emerging issue) telah muncul, antara lain persoalan e-waste, B-3 dan perubahan iklim yang berdampak serius terhadap kesehatan manusia. Persoalan-persoalan baru tersebut telah menambah kerumitan permasalahan di kawasan perkotaan, karena sebagian besar sumbernya justru di wilayah perkotaan. Tuntutan hidup di perkotaan telah menimbulkan
catatan :
Bagi pemerintah Kab/Kota di Indonesia yang bermaksud mengelola TPS atau TPA dengan sistem se-desentralisasi> untuk negara kita (Indonesia) sistem ini yang paling ideal (pengelolaan melibatkan langsung masyarakat komunal) silakan kontak cv. GHM farm Tech, kami siap menginisiasi sistem sentralisasi desentralisasi (se-Desentralisasi) ini, dengan pola usaha (Inti Plasma) ..... Sekedar Ingat buat pemerintah Kab/Kota di Indonesia, bahwa sisa 7 tahun lagi, cara open dumping dalam pengelolaan sampah di TPA harus ditinggalkan (sebagaimana UU No.18 tahun 2008, tentang Pengelolaan Sampah). [rul_28042010.GIH_Lingkungan]
Segera hubungi kami :
Kontak person :
Ria Mailangkay (081277136729)
H.Asrul Hoesein (085215497331)
Tempat Sampah Berseka® Classified Trash Bin [ C ]
Tempat Sampah Berseka® ClassifiedTrash Bin [C]
Sampah yang menumpuk dan membusuk didekat tempat hidup manusia dapat menjadi sarang penyakit yang dapat mengganggu kesehatan manusia baik fisik maupun jiwa. Sampah juga mengganggu estetika lingkungan karena mengkontaminasi pemandangan dengan tumpukan sampah dan bau busuk yang menyengat. Dalam mengelola sampah sebaiknya gunakan tempat sampah yang memenuhi syarat kesehatan:
-------------------------------------
1. Pisahkan sampah kering hasil indutri ( anorganik) dengan sampah basah alami (organik) . Maksud pemisahan ini karena sampah organik akan membusuk dalam waktu kurang dari 24 jam (jika tanpa aerasi yang baik) dan jika digabung dengan sampah anorganik, akan mencemari bahan yang seharusnya bisa didaur ulang sendiri maupun oleh pihak lain,
------------------------------------
2. Tempat sampah harus terhindar dari sinar matahari langsung, hujan, angin, dan lainnya.
-------------------------------------
3. Tempatkan tempat sampah dengan jarak beberapa cm dari lantai guna menghindari jangkauan binatang atau serangga seperti kecoa, lalat, belatung, tikus, kucing, semut, dan lain-lain.
-------------------------------------
4. Buang sampah dalam kemasan terbuat dari plastik yang tertutup rapat agar tidak mudah berserakan dan mengeluarkan bau yang tidak sedap, juga memudahkan dalam pengambilan sampah.
-------------------------------------
5. Agar selalu aman dari gangguan, tempat sampah harus tertutup, namun tetap harus mudah dijangkau untuk menjaga kebersihan maupun upaya daur ulang sampah melalui pengomposan.
-------------------------------------
Tempat Sampah terpisah TST) BerSeka® Trash Bin [ C ] ini terbuat dari TONG berbahan fiber resin dan Rangka Besi siku berdiameter 2, 2 cm dan ketebalan 2 mm sehingga kokoh dan kuat untuk ditempatkan di dapur, halaman maupun kantor ( indoor) . Dimensi PLT rangka besi = (69 x 35 x 44) cm dan dimensi tabung ( diameter atas = 36 cm dan d bawah = 27, tinggi = 34 cm) kapasitas = 6 galon atau setara 25 liter. Pengiriman bisa diringkas karena dibuat secara diurai (knock down) , jarak antar ruang juga bisa digeser guna memudahkan penggantian wadah dengan beberapa ukuran.
------------------------------------
Pengiriman bisa diringkas karena dibuat secara diurai knock down) , jarak antar ruang juga bisa digeser guna memudahkan penggantian wadah dengan beberapa ukuran apabila pelanggan ingin menggantinya dengan wadah tersedia di pasaran.
Negara Asal: | Indonesia |
Harga: | Rp 6.950.000,- per 10 Unit ( Loco Bandung) |
Cara Pembayaran: | Transfer Bank (T/T) |
Jumlah: | Per 10 Unit |
Kemas & Pengiriman: | Plactic PE 1 mm |
Tempat Sampah BerSeka® Classified Trash Net [B]
Tempat Sampah BerSeka® Classified Trash Net [B]
1. Mendorong warga memisahkan sampah kering ( hasil industri atau anorganik) dengan sampah basah alami atau organik wadah jaring terpisah.
2. Menghindarkan bau karena penggunaan jaring akan memberikan oksigen yang cukup. Diketahui sampah organik akan membusuk dalam waktu kurang dari 24 jam jika tanpa aerasi ( aliran oksigen) yang baik,
3. Tempat sampah berjarak beberapa cm dari lantai guna menghindari jangkauan binatang atau serangga seperti kecoa, lalat, belatung, tikus, kucing, semut, dan lain-lain.
4. memudahkan pengambilan sampah untuk daur ulang selanjutnya maupun pengangkutan ke tempat lainnya,
5. sampah anorganik akan terkena hujan jadi bersih, memudahkan di proses lebih lanjut atau pemulung dapat mengambilnya tanpa mengaduk-aduknya,
6. Dapat dikirim jarak jauh karena disajikan secara diurai ( knock down) jadi ringkas dan murah
Negara Asal: | Indonesia |
Harga: | Rp 11.950.000,- per 10 Unit ( Loco Bandung) |
Cara Pembayaran: | Transfer Bank (T/T) |
Jumlah: | Per 10 Unit |
Kemas & Pengiriman: | Karton dan Plastik |
Tempat Sampah BerSeka® Classified Trash Bag
Negara Asal: | Indonesia |
Harga: | Rp 3.950.000,- ( Loco Bandung) |
Cara Pembayaran: | Transfer Bank (T/T) |
Jumlah: | Per 10 Unit |
Kemas & Pengiriman: | Plastik PE Info sms 085215497331 (Asrul N Ria) |
Komposter Biophoskko® Elektrik KE-100L
Komposter Biophoskko® Elektrik KE-100L
Dimensi PLT ( Panjang x Lebar x Tinggi) komposter elektrik KE-100L ini adalah = 55 cm x 55 cm x 85 cm dengan berat per unit 45 ( dapat dimuat 90 Unit/ Container 20 feet) . Terbuat dari bahan fiber, plastik dan motor engine hasil perakitan (assembling) pabrik Bandung dan aneka spare part mesin cuci dikota Batam, memerlukan daya listrik 330 watt, 220 Volt. Dengan Komposter elektrik Biophoskko® , membuat kompos menjadi mudah dan sangat praktis.
Tatacara membuat kompos dari bahan sampah dengan menggunakan komposter elektrik Biophoskko® KE-100L >
1. Siapkan bahan berupa sampah organik ( sisa makanan, material berasal dari tumbuhan dan hewan) untuk sekali proses dalam Komposter Elektrik sesuai kapasitas alat yakni 50 sampai 100 liter atau setara 10 kg, kemudian penggembur (bulking agent) Green Phoskko 3 % dari bahan sampah ( 300 gram) serta Aktivator Green Phoskko (bakteri aktinomycetes- spesies aktinomyces naeslundii, Lactobacillus spesies delbrueckii, Bacillus Brevis, Saccharomyces Cerevisiae, ragi, dan jamur serta Cellulolytic Bacillus Sp) sebanyak 1 permil ( 1 sendok makan).
2. Larutkan bahan Aktivator Green Phoskko sebanyak 1 permil ( 1 sendok makan) kedalam air mineral atau air sumur ( sedapat mungkin hindarkan air ledeng yang mengandung kaporit dan kimia pembersih) sekitar 5 liter, aduk beberapa kali dan simpan dalam pot siram 4 jam sebelum digunakan untuk pertama kalinya.
3. Masukan sampah yang berukuran sekitar 15 mm sd 50 mm, sebagaimana ukuran umumnya sampah makanan (foodwaste) dan sampah dapur. Bagi sampah ukuran besar- seperti sampah pasar pada umumnya - agar terlebih dahulu mendapat perajangan sebelum dimasukan kedalam komposter.
4. Masukan penggembur (bulking agent ) kompos sebanyak 3 % dari berat sampah atau setara dengan 300 gram. Penggembur ini berguna untuk menyerap bakteri merugikan ( patogen) penyebab bau busuk- yang umum terdapat dalam sampah organik yang telah tersimpan tanpa oksigen atau sampah bukan segar serta bermanfaat dalam pengkayaan ( enrichment) unsur hara bagi tanaman.
5. Cipratkan mikroba aktivator kompos Green Phoskko® ( compost activator) yang merupakan hasil pelarutan serbuk mikroba (mikroba dalam keadaan dorman tersimpan dalam serbuk tertentu) kedalam adonan bahan kompos dalam mesin komposter elektrik ad 2 tadi dari pot siram,
6. Putar sekali saja saklar timer (sebelah kanan alat) untuk menghidupkan sistim pengadukan komposter selama 10 menit - yang sebelumnya telah terhubung ke sumber listrik 330 watt, dan komposter akan mati (off) dalam menit ke 10. Hidupkan saklar timer ini cukup sekali di awal pencampuran saja sampai kompos dipanen pada hari ke 5 dari sampah terakhir yang dimasukan, Pada hari ke 3, jika proses pembuatan kompos secara aerob berjalan baik, akan terjadi reaksi panas dan mengeluarkan uap,
7. Pada hari ke 5 sejak pemasukan adonan kompos terakhir, umumnya adonan telah selesai fermentasi dengan tanda mulai mendingin- suhu kamar- dan berwarna hitam. Pada saat ini siapkan jerigen plastik - penampung kapasitas 5 liter - dan masukan slang pembuangan air dari komposter kedalam jerigen serta kemudian hidupkan tombol membilas (spinning) di sebelah kiri alat. Komposter akan memeras adonan bahan kompos tadi sehingga terpisahkan antara air lindi aerob (leacheate) dengan kompos padat. Tambahkan air sebanyak 10 sampai 30 x dari jumlah cairan leacheate ini, maka kompos cair siap digunakan sebagai pupuk organik cair ( POC) . Gunakan dalam keperluan pemupukan tanaman, baik dengan cara disiramkan ke sekitar perakaran tanaman maupun disemprotkan dengan menggunakan sprayer ke area daun dan batang.
8. Setelah diperkirakan cairannya habis, keluarkan adonan kompos padat, simpan dan angin-anginkan di tempat teduh dan bebas dari sinar matahari langsung serta air hujan.
9. Pada keesokan harinya, satu hari sejak dikeluarkan dari komposter, adonan akan kering, hitam dan gembur. Dengan dipukul-pukul sejenak, adonan kering tersebut akan pudar dan remah. Adonan kering dan remah itulah kompos, yang kalau diayak ( screen) akan terpisahkan bagian kompos dengan butiran halus dan dilain pihak terdapat kompos butiran besar. Sesuai keperluan dalam penggunaannya sebagai kompos bagi tanaman, kompos ukuran besar masih bisa dikembalikan kedalam komposter untuk diolah lagi bersamaan dengan bahan atau adonan kompos yang baru,
10. Selama masa penggunaan komposter elektrik, bahan sampah hari ke 2 dan seterusnya dapat ditambahkan tanpa akan mengganggu proses aerob composting yang berlangsung sebelumnya. Keunggulan khusus Komposter Elektrik KE-100L ini adalah kemampuannya dalam menghasilkan pupuk kompos cair (PKC) . Dengan menghidupkan tombol membilas (Spinning) pada saat adonan kompos sudah matang di hari berikutnya setelah ditambahkan larutan mikroba, dapat segera terpisahkan antara kompos padat dengan kompos cairan. Pada tujuan utama membuat kompos cair, lakukan terus menerus sampai didapatkan jumlah pupuk cair sesuai keinginan sampai keluaran cairan berwarna bening dan kompos padat terbersihkan.
Negara Asal Indonesia
Harga Rp 1.495.000,- ( Loco Batam)
Cara Pembayaran Transfer Bank (T/T), Tunai
Jumlah Per 1 Paket
Kemas & Pengiriman Wrapping Plastic dan Ekspedisi.
Toko Online http://indonetwork.co.id/kencana_makassar klik di sini
Costumer Service Order Cepat dan Delivery Services, sms 085215497331 (Asrul N Ria)
Alat Uji Unsur Hara Pupuk Digital
Alat Uji Unsur Hara Digital (Digital NPK Tester)
Mengacu pada pedoman Standard Nasional Indonesia ( SNI) - yang mewajibkan jenis-jenis pupuk antara lain : Pupuk Tripel Phospat, NPK, KCL, Urea, amonium phospat mendapat standar mutu SNI namun dilain pihak masih perlu diawasi tingkat konsistensinya akan mutu dan kandungan, maka diperlukan uji NPK Meter.
Adapun jenis unsur hara makro element yang dapat diuji NPK Tester Digital ini meliputi :
Unsur Nitrogen ( N)
Dengan destruksi contoh ( sample) pupuk menggunakan asam kuat, akan dihasilkan senyawa garam amonium, kemudian dilakukan pengembangan warna dengan nesslerisasi langsung dalam suasana basa dan akan diperoleh kompleks berwarna kuning dengan ketajaman warna sebanding dengan kandungan Nitrogen dalam contoh.
Unsur Phospor ( P)
Kandungan phospat dalam contoh pupuk dapat ditetapkan berdasarkan reaksinya dengan amonium molbdovanadat membentuk kompleks berwarna kuning dengan ketajaman warna yang sebanding dengan kandungan phospatnya.
Unsur Kalium ( K)
Unsur kalium dalam pupuk bereaksi dengan senyawa cobaltinitrit yang berupa endapan berupa stabil dengan ketajaman warna sebanding dengan kandungn kalium dalam contoh.
BAGIAN-BAGIAN DARI ALAT
Adapun bagian-bagian dari alat uji pupuk sederhana antara lain :
1. Tombol ON/ OFF Pemilih Jenis Uji
2. Tuas Pengatur Nol ( Zero Adjust)
3. Tempat contoh
4. Tombol
5. Peraga digital hasil uji
6. Timbangan Digital Sampel
SPESIFIKASI ALAT UJI PUPUK
Prinsip Analisis : Kolorimetri
Jangka Uji :
_ _ _ _ _ _ _ _
N: 0-40 %
P: 0-40 %
K: 0-25 %
Jumlah Contoh : 0, 1-0, 2 gr
Sumber tenaga Batery: 2X9 Volt
Dimensi : ( 5× 14× 17) cm
Dimensi dengan kemasan: 10× 30× 40) cm
Keluaran : Nilai absorban dalam peraga digital
( Harga sudah termasuk pereaksi untuk 100 kali uji, Garansi 6 bulan dan jaminan ketersediaan pereaksi jika tidak didapatkan di kota pelanggan berada)
Dengan keberadaan alat uji NPK Tester Digital dibawah kalibrasi oleh Barristan Surabaya ini memungkinkan para petani, pekebun, pengusaha perkebunan, produsen pupuk dan instansi pemerintah yang terkait kewenangan dengan pengawasan peredaran pupuk mendapat manfaat.
Negara Asal | Indonesia |
Harga | Rp.5.950.000,-( incl Bahan Pereaksi Bagi 100 Uji ) Prangko Batam |
Cara Pembayaran | Transfer Bank (T/T), Tunai |
Jumlah | Per 1 Paket > 2 Tas |
Kemas & Pengiriman | Ekspedisi. |
Toko Online | http://indonetwork.co.id/kencana_makassar klik di sini |
Costumer Service | Order Cepat dan Delivery Services, sms 085215497331(asrul) |